PLN UIP MPA Tingkatkan Kesejahteraan Maluku dan Papua Melalui Program TJSL Berbasis SROI dan IKM
GOOGLE NEWS
BERITAKLUNGKUNG.COM, BALI.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku dan Papua melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
PLN UIP MPA melakukan evaluasi dampak sosial melalui metode Social Return on Investment (SROI) dan mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada sepuluh program unggulan di berbagai wilayah, seperti Jayapura, Sorong, Pulau Seram (Maluku), dan Pulau Halmahera (Maluku Utara).
Penilaian SROI adalah alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihasilkan oleh program TJSL.
Melalui metode ini, PLN UIP MPA memastikan bahwa setiap program tidak hanya menghasilkan dampak ekonomis, tetapi juga berkontribusi signifikan pada kesejahteraan masyarakat setempat.
Evaluasi SROI membantu PLN menilai seberapa efektif program TJSL dalam memberikan nilai tambah, khususnya di tiga pilar utama: pendidikan, lingkungan, dan usaha mikro dan kecil (UMK).
General Manager PLN UIP MPA, Wisnu Kuntjoro Adi, menyatakan, bahwa penilaian SROI memungkinkan kami mengevaluasi apakah program TJSL kami benar-benar memberikan manfaat maksimal dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Baca juga:
Remaja Asal Sumedang Tenggelam di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali, Ditemukan Meninggal Dunia
"Kami berkomitmen agar investasi sosial PLN menciptakan dampak positif dari aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan,” kata Wisnu Kuntjoro Adi.
PLN UIP MPA telah menjalankan berbagai program yang berfokus pada pendidikan, lingkungan, dan UMK. Di bidang pendidikan, PLN telah melatih keterampilan masyarakat setempat, terutama generasi muda, agar lebih siap menghadapi persaingan di pasar kerja.
Di sektor lingkungan, PLN UIP MPA menyediakan fasilitas air bersih yang mempermudah akses air bersih di wilayah terpencil, seperti yang dilakukan di Desa Aketobatu, Maluku. M. Ali Soleman, warga Desa Aketobatu, menyampaikan rasa syukurnya.
"Kini, kami tak perlu berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih. Kehidupan kami terasa lebih mudah dan berkualitas berkat bantuan PLN,” ujarnya.
Dalam bidang UMK, PLN UIP MPA mendukung usaha lokal dengan pelatihan kewirausahaan dan membuka peluang bisnis baru yang memberdayakan masyarakat lokal.
Penilaian dampak sosial melalui SROI dan IKM bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program TJSL PLN UIP MPA dan memperluas dampaknya bagi masyarakat Maluku dan Papua.
Wisnu menekankan, "Keberlanjutan dan efektivitas program TJSL adalah prioritas utama kami. Melalui evaluasi ini, kami dapat terus meningkatkan kualitas dan jangkauan program TJSL, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis yang unik."
PLN UIP MPA berkomitmen mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan memastikan bahwa setiap aspek kegiatan TJSL yang dijalankan dapat memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Dengan prinsip keberlanjutan, PLN UIP MPA tidak hanya fokus pada penyediaan listrik di wilayah Indonesia Timur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program-program berbasis kebutuhan lokal.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/rls