search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rakor OPS Ketupat Agung 2025, Bahas Pengamanan Idul Fitri dan Nyepi
Senin, 17 Maret 2025, 21:15 WITA Follow
image

Rakor OPS Ketupat Agung 2025, Bahas Pengamanan Idul Fitri dan Nyepi

IKUTI BERITAKLUNGKUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKLUNGKUNG.COM, KLUNGKUNG.

Bupati Klungkung, I Made Satria, menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral OPS Ketupat Agung 2025yang digelar di Aula Jalaga Dharma Pandhapa Polres Klungkung pada Senin (17/3/2025). 

Rakor ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan, perayaan Idul Fitri 1446 H, serta rangkaian Hari Suci Nyepi di Kabupaten Klungkung.

Bupati Satria menegaskan pentingnya koordinasi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait guna menjaga keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode perayaan keagamaan. 

Ia menyoroti beberapa langkah strategis, termasuk:

Penguatan Koordinasi dan Sinergi:

Membangun komunikasi yang efektif untuk merespons potensi gangguan keamanan.

Melaksanakan patroli rutin di daerah rawan kejahatan.

Memberikan perlindungan di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan jalur transportasi utama.

Pengaturan Lalu Lintas dan Arus Mudik:

Melakukan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran arus mudik dan balik.

Menyiapkan posko pengamanan di titik strategis.

Mengantisipasi potensi bencana alam dengan membentuk tim siaga.

Memastikan ketersediaan pasokan pangan dan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Dalam rakor ini, Bupati Klungkung juga mengingatkan masyarakat mengenai aturan Hari Suci Nyepi yang akan berlangsung pada 29-30 Maret 2025.

Sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi meliputi:

Transportasi: Seluruh layanan transportasi darat dan laut tidak beroperasi dari 29 Maret pukul 06.00 WITA hingga 30 Maret pukul 06.00 WITA.

Penyiaran & Penerangan: Lembaga penyiaran radio dilarang mengudara, dan masyarakat diimbau untuk tidak menyalakan lampu serta suara yang mengganggu kesucian Nyepi.

Pawai Ogoh-Ogoh: Hanya diperbolehkan dalam wilayah banjar/desa adat dengan larangan penggunaan petasan, minuman keras, dan sound system berlebihan.

Keamanan: Pecalang bersama aparat keamanan bertugas menjaga ketertiban dengan berkoordinasi dengan Linmas Desa dan instansi terkait.

Masyarakat Muslim yang melaksanakan ibadah tarawih diminta berjalan kaki ke masjid terdekat dengan penerangan terbatas dan tanpa pengeras suara guna menjaga kekhusyukan perayaan Nyepi.

Bupati I Made Satria mengajak seluruh masyarakat untuk menaati aturan yang ditetapkan demi keamanan dan keharmonisan antarumat beragama.

“Dengan koordinasi yang baik dan komitmen kuat dari semua pihak, saya yakin pengamanan Idul Fitri dan perayaan Nyepi 2025 dapat berjalan lancar. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban bersama,” tandasnya.

Dengan langkah strategis ini, diharapkan masyarakat Klungkung dapat menjalankan ibadah dan perayaan dengan aman dan damai.

Editor: Aka Kresia

Reporter: I Gede Suartawan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritaklungkung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Klungkung.
Ikuti kami