search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Garam Tradisional Kusamba Diusulkan Sertifikat Indikasi Geografis
Selasa, 5 Oktober 2021, 22:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Garam Tradisional Kusamba Diusulkan Sertifikat Indikasi Geografis

IKUTI BERITAKLUNGKUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKLUNGKUNG.COM, NUSA PENIDA.

Setelah Garam Beryodium Kusamba memperoleh Pengakuan Indikasi Geografis (IG), Standar Nasional Indonesia (SNI), dan izin edar BPOM yang telah dilaunching pada Rabu (22/7/2020), kini giliran Garam Tradisional Kusamba dalam proses untuk diusulkan Pemkab memperoleh sertifikat Indikasi Geografis

Hal ini diinformasikan ketika Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa menerima Tim Ahli Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di Rumah Jabatan Bupati Klungkung, Selasa (5/10/2021). 

Tim Ahli Indikasi Geografis, Sugiono Moeljopawiro menyampaikan tujuan audiensi adalah untuk menindaklanjuti dokumen usulan Pemkab Klungkung mengenai Indikasi Geografis untuk garam tradisional Kusamba.

Bupati Suwirta berterimakasih kepada Tim IG telah membantu Pemkab Klungkung mewujudkan usulan tersebut, dan berharap Uyah Kusamba segera memperoleh pengakuan sertifikat IG untuk memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu.

Tim Ahli Indikasi Geografis, terdiri dari Prof. Dr. Ir. Sugiono Moeljopawiro, M.Sc., dan Ir. Sujatmiko, Dipl. Ing serta Sub Direkorat Indikasi Geografis, Muhammad Rizki Junaidi Saputra, S.T. dan Rozantina Yunica, S.Hut.

Editor: Robby

Reporter: bbn/klk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritaklungkung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Klungkung.
Ikuti kami