Setiap Desa Didorong Lebih Inovatif Kembangkan Desa Wisata
GOOGLE NEWS
BERITAKLUNGKUNG.COM, BALI.
Program Temu Wirasa Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali bergulir. Temu Wirasa ke II ini khusus untuk wilayah Kecamatan Banjarangkan. Kegiatan dalam upaya menyerap aspirasi, saran maupun kritik dari masyarakat desa ini dilakukan secara virtual dari ruang video conference Kantor Bupati Klungkung Senin (18/10/2021).
Dipimpin oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Made Kasta, Sekertaris Daerah Gede Putu Winastra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Citrawati, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan I Nyoman Sidang dan Camat Banjarangkan Dewa Ketut Aswin serta para perbekel, bendesa, KPD, Karang taruna dan babin kantibmas dari masing masing desa.
Beberapa hal menjadi penekanan dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, diantaranya perkembangan pandemi Covid-19 dimana kasus positif cenderung menurun berkat vaksinasi, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan lalai serta tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai kunci setiap kegiatan.
Tidak melanggar peraturan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah kembali merebaknya Covid-19. Serta tidak bersikap berlebihan dalam menyambut pembukaan penerbangan Internasional.
Terkait Aplikasi Klungkung Dalam Genggaman, para Yowana Gema Santi supaya bekerjasama dengan Kadus secara aktif menginput data kependudukan dan kemiskinan di desa.
Data informasi kependudukan ini akan sangat membantu pemerintah dalam menyusun sebuah kebijakan. Yowana yang malas juga tidak segan segan akan diberhentikan.
Masing-masing Desa juga didorong lebih inovatif mengembangkan desa wisata. Mengajak serta para warga dan tokoh yang berpotensi dalam mengembangkan dan membangun desa. Menyambut pembukaan pariwisata dan penerbangan internasional, promosi desa wisata supaya lebih gencar dilakukan secara online melalui Media Sosial.
Desa yang sudah mempunyai TPS3R, diingatkan agar lebih gencar melakukan sosialisasi pemilahan sampah dari sumber/rumah. Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan sampah di TPS3R dan meningkatnya residu yang dibuang ke TPA. Para perbekel juga harus mampu menggerakkan seluruh warga untuk memungut sampah plastik dilingkungan masing - masing.
Baca juga:
Viral Penampakan Keran Air Super Tinggi
Editor: Robby
Reporter: bbn/klk