Bupati Klungkung Dorong OPD Lakukan Terobosan untuk Genjot PAD 110%
GOOGLE NEWS
BERITAKLUNGKUNG.COM, KLUNGKUNG.
Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (21/4).
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi angka-angka target pendapatan dari OPD penghasil.
Selain itu, untuk memotivasi OPD dalam berinovasi dan menggali potensi-potensi yang belum digarap serta memaksimalkan potensi yang sudah ada guna mewujudkan peningkatan PAD sebesar 110% hingga tahun 2030, sesuai visi misi Pemda Klungkung.
Dalam rapat ini sebanyak 14 OPD satu per satu memaparkan capaian, target dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan pendapatan.
Mulai dari Dinas LHP, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas PUPRPKP, Dinas Pariwisata, Badan BPKPD, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Kebudayaan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan hingga RSUD Klungkung dan RS Gema Santi.
Dalam paparannya, sejumlah OPD tampak memasang target pendapatan dengan angka yang stagnan dan tidak terlalu signifikan dari tahun ke tahun.
Di sisi lain, sejumlah OPD menghadapi kendala dalam upaya pemungutan retribusi potensi-potensi yang ada, dikarenakan belum adanya payung hukum atau regulasi.
Menanggapi seluruh pemaparan tersebut, Bupati Satria mendorong agar segera merevisi ulang angka-angka target pendapatan masing-masing OPD.
Menurutnya, jika memasang angka target yang stagnan dari tahun 2026 sampai 2030, maka Pemerintah terlihat kurang melakukan terobosan maupun inovasi dan hanya mengerjakan hal yang sudah ada dalam upaya meningkatkan PAD.
Sehingga harapan untuk peningkatan PAD minimal 110% di akhir tahun 2029 tidak akan bisa terwujud.
"Semua OPD harus melakukan torobosan, tiga OPD potensial seperti PUPRPKP, Dinas Pariwisata dan Perhubungan harus bekerja semaksimal mungkin sehingga semua potensi yang ada bisa digarap maksimal dan menghasilkan PAD sesuai harapan kita.
Hal hal yang menghambat seperti Perda dan Regulasi harus segera dilakukan perubahan untuk menunjang kinerja ke 3 OPD tadi. selain itu infrastruktur dan fasilitas pendukung akan menjadi skala prioritas untuk dilakukan sesegera mungkin.
Sedangkan untuk OPD yang lain supaya lebih memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Karena ini akan menjadi wajahnya pemerintah daerah." ujar Bupati Satria.
Hal senada juga ditegaskan oleh Wabup Tjok Surya. Sejumlah potensi belum digarap secara optimal seperti retribusi pengangkutan sampah, retribusi kantong-kantong parkir di sejumlah objek wisata, pelabuhan dan tempat perbelanjaan, retribusi pedagang serta pajak kendaraan dan bangunan.
Revisi terhadap angka-angka target pendapatan supaya lebih tinggi setiap tahunnya sehingga target capaian 110% bisa dicapai.
Namun hal itu harus diimbangi dengan upaya-upaya dan inovasi dalam menggali semua potensi pendapatan yang ada serta mencegah terjadinya kebocoran retribusi.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/rls