Siswa di TK Negeri Semarapura terpaksa melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di luar kelas setelah plafon salah satu ruang kelas jebol pada Selasa malam (14/1/2025). 

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 WITA, saat sekolah dalam keadaan kosong sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Kepala Sekolah TK Negeri Semarapura Tengah, Komang Nila Nirmala, menyatakan bahwa plafon tersebut sebelumnya sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. 

"Beberapa bagian plafon memang sudah jebol karena rembesan air hujan akibat atap yang bocor. Untungnya kejadian ini terjadi malam hari sehingga tidak ada siswa yang menjadi korban," ungkapnya pada Rabu (15/1/2025).

Puing-puing dari plafon yang jebol telah dibersihkan oleh petugas kebersihan pada Rabu pagi. Akibat insiden ini, siswa harus belajar dan bermain di luar kelas. 

Sebagai langkah antisipasi, pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan siswa lebih awal.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana, mengonfirmasi bahwa anggaran sebesar Rp 49 jutatelah dialokasikan untuk perbaikan plafon sekolah. 

Proses perbaikan dijadwalkan akan segera dimulai sehingga aktivitas belajar-mengajar dapat kembali normal.

"Puing plafon sudah dibersihkan, dan kami pastikan besok siswa sudah dapat kembali belajar di dalam kelas," jelas Sujana.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan rutin infrastruktur sekolah untuk memastikan keselamatan siswa dan tenaga pendidik.

Apalagi, musim hujan sering kali menjadi faktor risiko bagi bangunan sekolah yang sudah tua atau mengalami kerusakan.