Di Bali, KAGAMA Tegaskan Bukan Oposisi
GOOGLE NEWS
BERITAKLUNGKUNG.COM, BALI.
Ketua Bidang Organisasi PP Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), Abdul Hamid Dipopramono, menegaskan bahwa KAGAMA akan selalu mendukung presiden terpilih, baik dari kalangan alumni UGM maupun bukan.
Hal ini disampaikannya dalam sebuah pernyataan di Renon, Denpasar.
“KAGAMA tidak melihat siapa yang menjadi Presiden RI. Alumni UGM tersebar di berbagai sektor, baik di pemerintahan, swasta, maupun LSM.
Meskipun Presiden bukan dari UGM, banyak alumni kami yang menjabat sebagai Dirjen, komisaris BUMN, hingga menteri. Intinya, kami membangun untuk bangsa ini, bukan untuk kepentingan partai politik atau LSM,” ujar Abdul Hamid.
Lebih lanjut, Abdul Hamid menyoroti pentingnya hubungan strategis antara KAGAMA dan pemerintah. Menurutnya, organisasi ini tidak berperan sebagai oposisi, melainkan mengambil posisi strategis dalam mendukung pembangunan nasional.
"Kami bukan oposisi, melainkan mengambil peran strategis dalam pemerintahan maupun masyarakat," tegasnya.
Baca juga:
Candi di Pura Kahyangan Jagat Puser Saab Nusa Penida Roboh, Kerugian Diperkirakan Rp 1 Miliar
Ia juga menekankan bahwa pemilihan Ketua KAGAMA tidak harus berasal dari kalangan menteri.
“Dulu pernah dari menteri, kemudian gubernur seperti Ganjar Pranowo, sebelumnya ada Joko Kirmanto yang juga menteri.
Ke depan, kita akan terus mencari formula terbaik dalam berinteraksi dengan pemerintah, sembari tetap menjalankan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Dengan banyaknya alumni UGM yang tersebar di berbagai bidang, KAGAMA berkomitmen untuk tetap berkontribusi bagi bangsa tanpa terikat pada kepentingan politik tertentu.
Organisasi ini terus berperan aktif dalam berbagai sektor untuk mendukung pembangunan Indonesia secara berkelanjutan.
Sebagai wadah alumni UGM, KAGAMA akan terus mendorong sinergi antara akademisi, profesional, dan pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/tim