search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bendesa Adat Diwarning 'Jangan Hanya Beberapa Ratus Ribu' Berurusan dengan Bawaslu
Jumat, 20 September 2024, 09:40 WITA Follow
image

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani mengatakan bendesa adat harus menjaga kondusifitas dan netralitas di Pilkada Bali 2024

IKUTI BERITAKLUNGKUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKLUNGKUNG.COM, KLUNGKUNG.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani mengatakan, dari rangkaian kontestasi peralihan kekuasaan di Bali, Bendesa Adat selalu jadi obyek strategis untuk politisi dalam menggalang dukungan.

Untuk itu katanya, perlu adanya penguatan baik secara literasi maupun integritas demi mewujudkan kondusifitas proses elektoral.

"Dengan posisi bendesa adat, acapkali akan dijadikan obyek dalam menggalangkan dukungan oleh politisi," katanya Kamis,(19/9/2024) di Klungkung.

Untuk itu penting mengetahui beberapa hal terkait larangan Pilkada, terlebih kita akan menuju panggung kampanye, imbuhnya.

Menurutnya hal paling dikhawatirkan adalah, praktik politik uang yang bisa saja membawa jurang pidana kepada bendesa adat.

"Jangan karena uang beberapa ratus ribu bendesa berurusan dengan kami di Bawaslu, karena Pilkada ini, yang memberi dan yang menerima itu bisa dipidana," tandasnya.

Baca juga:
Pesona Tarian Kuno Baris Jangkang Desa Pelilit, Nusa Penida

Ariyani berpesan apabila menemukan potensi pelanggaran terjadi, bisa segera informasikan ke Bawaslu. 

"Jika temukan potensi pelanggaran, berikan kami di Bawaslu informasi, kami yang akan melakukan penelusuran sebagai informasi awal," pungkasnya.

Editor: Aka Kresia

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritaklungkung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Klungkung.
Ikuti kami