Basarnas Denpasar Gelar Pelatihan SAR di Ketinggian di Klungkung
GOOGLE NEWS
BERITAKLUNGKUNG.COM, KLUNGKUNG.
Basarnas melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengadakan pelatihan teknis potensi SAR di ketinggian, bertempat di Kabupaten Klungkung.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi SAR, Moh Barokna Haulah, S.S., di Gedung Aula UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Klungkung, dengan dihadiri oleh PJ Bupati Klungkung, I Nyoman Jandrika.
Pelatihan yang diikuti oleh 50 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam penanganan pertolongan korban di ketinggian.
Hal ini sangat penting, terutama di wilayah pariwisata seperti Klungkung yang memiliki lokasi wisata berisiko tinggi, seperti Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan.
Dalam sambutannya, Moh Barokna Haulah menjelaskan bahwa Klungkung, sebagai destinasi pariwisata super prioritas, memiliki banyak objek wisata di lokasi yang berisiko tinggi, seperti tebing dan daerah ketinggian.
Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kecelakaan.
Baca juga:
Perubahan Status PT Jamkrida Bali Mandara Jadi Perseroda: Upaya Tingkatkan Kinerja dan PAD Bali
"Pelatihan SAR di ketinggian ini telah dilaksanakan di berbagai wilayah secara nasional, dengan lebih dari 20.000 orang yang telah terlatih.
Hal ini membantu membangun jaringan first responders yang siap menghadapi situasi darurat di daerah mereka masing-masing," ujar Barokna.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa para peserta yang mengikuti pelatihan ini, khususnya yang berasal dari wilayah Klungkung dan Nusa Penida, diharapkan mampu menjadi responder pertama dalam situasi darurat yang sering terjadi di lokasi wisata yang berbahaya.
PJ Bupati Klungkung, I Nyoman Jandrika, menyambut baik pelatihan ini.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam menjaga keamanan wisatawan yang berkunjung ke wilayah Klungkung, terutama di Nusa Penida, Lembongan, dan Ceningan, di mana banyak destinasi wisata berada di ketinggian atau tebing.
"Pelatihan ini akan mempercepat respon SAR dalam penanganan kecelakaan, sehingga meningkatkan peluang penyelamatan korban dalam keadaan hidup," jelas Jandrika.
Baca juga:
Satgas OMP Polda Bali Perketat Pengamanan Persembahyangan Purnama Kapat Kedua Paslon Cagub-Cawagub
Pelatihan ini akan berlangsung selama 7 hari, mulai 22 Oktober hingga 28 Oktober 2024, dengan kombinasi teori dan praktik. Peserta yang berhasil menyelesaikan 72 jam pelajaran (JP) akan mendapatkan sertifikat kelulusan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kesiapsiagaan potensi SAR di Klungkung, khususnya di Nusa Penida, semakin meningkat, sehingga dapat memberikan rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/rls