Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H, didampingi oleh Kasi Sumber Daya SAR, Supriono, S.H, mengadakan audiensi dengan PJ Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, pada Selasa, 15 Oktober 2024. 

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pelatihan potensi SAR yang akan dilaksanakan di Kabupaten Klungkung.

Dalam audiensi yang juga dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, Kepala Bappeda Klungkung, I Ketut Arie Gunawan, serta Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menjelaskan bahwa pelatihan ini akan fokus pada Teknis Pencarian dan Pertolongan di Ketinggian. 

Pelatihan tersebut rencananya akan diikuti oleh 50 personel yang berasal dari berbagai elemen, termasuk TNI/Polri, instansi pemerintah, organisasi masyarakat, relawan, serta masyarakat umum.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung, khususnya BPBD, atas dukungan dalam operasi pencarian dan pertolongan, terutama di wilayah Klungkung. 

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi personel SAR dalam melakukan evakuasi di ketinggian,” ujar Sidakarya.

Dalam kesempatan tersebut, I Nyoman Sidakarya juga menyinggung Unit Siaga SAR Nusa Penida. 

Ia menyatakan bahwa peningkatan status unit tersebut menjadi Pos Pencarian dan Pertolongan sangat diperlukan untuk mempercepat response time dalam penanganan kecelakaan di objek wisata, terutama di Pulau Nusa Penida.

“Kami sedang mengusulkan peningkatan status Unit Siaga SAR Nusa Penida menjadi Pos SAR. Hal ini membutuhkan dukungan dari pemerintah, terutama dalam hal penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. 

Kami mohon bantuan dari PJ Bupati Klungkung untuk memfasilitasi penggunaan aset gedung sebagai Pos SAR,” jelas Sidakarya.

PJ Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, memberikan apresiasi kepada Basarnas Denpasar atas peran penting mereka dalam pencarian dan pertolongan di wilayah Klungkung, baik dalam penanganan bencana maupun kecelakaan.

“Pelatihan ini sangat penting dan kami berharap dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan personel SAR, khususnya dalam evakuasi. 

Personel yang terlatih diharapkan dapat langsung mengaplikasikan kemampuannya dalam situasi darurat,” ujar Jendrika.

Pelatihan SAR ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan tim pencarian dan pertolongan di Klungkung, terutama dalam menghadapi kondisi bencana atau kecelakaan di medan yang sulit dijangkau, seperti kawasan ketinggian.