Pujawali Pura Pasek Punduk Dawa Usai, Pengempon Pastikan Umat Dapat Tangkil Setiap Saat
Ketua Sabha Walaka Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Bali, Wisnu Bawa Temaja mengatakan, bagi umat sosial belum berkesempatan tangkil pada momentum pujawali, pangempon pura dipersilahkan untuk persembahyangan setiap saat.
GOOGLE NEWS
BERITAKLUNGKUNG.COM, KLUNGKUNG.
Prosesi Pujawali di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Betara Mpu Ghana, di Banjar Punduk Dawa, Desa Persinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung telah usai pada Minggu 6 Oktober 2024.
Pada akhir pujawali, pura ini juga dipenuhi ribuan umat dari berbagai daerah di Nusantara.
Ketua Sabha Walaka Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Bali, Wisnu Bawa Temaja mengatakan, bagi umat sosial belum berkesempatan tangkil pada momentum pujawali, pangempon pura dipersilahkan untuk persembahyangan setiap saat.
"Umat boleh datang kapan saja untuk bersembahyang di pura, selalu ada pemangku atau sulinggih yang akan memimpin upacara persembahyangan,” ujarnya.di sela prosesi penyibenan.
Mengingat semeton pasek berada di berbagai daerah di Bali maupun di Nusantara, katanya jika ada umat, yang belum berkesempatan untuk tangkil, akan tetap bersembahyang pada hari-hari lainnya.
Wisnu Bawa Temaja menyebutkan, setiap upacara di Pura Pasek Punduk Dawa ini memiliki spirit persatuan antar semeton Pasek.
Sebab menurutnya, berdirinya Pura ini juga atas dukungan dari seluruh semeton Pasek di Bali maupun Nusantara.
Pada pujawali ini juga dilaksanakan prosesi Melaspas terhadap sejumlah pembangunan di areal pura. Dengan rampungnya pembangunan tersebut, pengempon selanjutnya akan melakukan pemeliharaan pura, termasuk pemeliharaan terhadap eskalator.
Wisnu berterima kasih kepada seluruh sulinggih yang telah memimpin upacara di Pura Pasek Punduk Dawa, serta Jero Mangku dan para seniman dan juga umat segera yang ikut berkontribusi demi kelancaran pujawali tahun 2024 ini.
Ia mengajak seluruh rumah di Bali dan di nusantara dapat menjadikan pura ini sebagai pemersatu umat untuk meningkatkan Srada Bhakti kepada Tuhan yang Maha esa.
"Kami tentu tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak memiliki kontribusi yang penting dalam melaksanakan Aci di pura ini. Sekali lagi saya mengucap terimakasih," tuturnya.
Sementara Ketua panitia pujawali, Jero Mangku Dedung Suardana juga berterima kasih atas partisipasi umat yang tangkil.
Dia berdoa, semoga apa yang telah dipersembahkan kepada leluhur, dapat mendatangkan berkah bagi seluruh umat. "Ngiring sareng-sareng nunas Ica. Dumogi iraga sami ngamolihang kerahuan," tutupnya.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/rls