search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida Siap Beroperasi
Sabtu, 2 April 2022, 14:10 WITA Follow
image

Beritadenpasar.com

IKUTI BERITAKLUNGKUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKLUNGKUNG.COM, DAWAN.

Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menghadiri Upacara Pemlaspasan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, Klungkung pada, Jumat (Sukra Paing, Sinta) tanggal 1 April 2022.

Ia didampingi oleh dan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB Muiz Thohir.

Upacara Pemlaspasan Pelabuhan Sampalan yang diiringi dengan Tari Baris Jangkang dan dirangkaikan dengan Upacara Pekelem ini secara langsung dipuput oleh Ida Mpu Buda Satya Yoga dan Ida Rsi Baghawan Dharma Sata Sida.

Gubernur Bali dalam sambutannya menyampaikan Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur di Kota Denpasar, Sampalan di Nusa Penida dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung merupakan program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi dalam Visi Pembangunan Daerah Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas yang dicanangkan oleh Gubernur Wayan Koster sebagai program prioritas infrastruktur bertujuan untuk membangun Bali secara keseluruhan, guna mendukung pelayanan publik dan menunjang pusat-pusat perekonomian baru di Bali. 

Karena berpuluh - puluh tahun, mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengamati pembangunan infrastruktur di Bali termasuk yang tertinggal di Indonesia, dan tidak ada yang didesain secara terkoneksi antar wilayah dan sektor oleh pemerintah.

 

Infrastruktur di Pulau Nusa Penida sudah seharusnya dikembangkan secara layak dan memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari masyarakat, selain juga untuk mendukung Upacara Pujawali di Pura Ratu Gede Dalem Ped. 

"Setiap ada Upacara Pujawali, umat Hindu Se-Bali tangkil ke Pura Ratu Gede Dalem Ped, sehingga perlu transportasi yang baik,” kata Wayan Koster.

Ia menceritakan Pelabuhan Segitiga Emas diwujudkan karena pada tahun 2016 silam, dirinya pernah menyeberang ke Nusa Penida dari Sanur saat kondisi ombak besar. Untuk berpindah dari kapal, ia harus digendong dan begitu juga masyarakat kerap kali lihat kainnya harus diangkat agar tidak terkena air laut menuju kapal. 

"Atas hal inilah, Saya tersentuh dan bertekad membangun pelabuhan di Nusa Penida dan Sanur jika terpilih menjadi Gubernur Bali. Masak masalah begini tidak selesai - selesai bertahun - tahun. Jadi negara harus hadir, karena Nusa Penida merupakan destinasi wisata yang makin lama makin terkenal baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara," katanya.

Dengan Niat tulus dan cita – cita yang besar, Wayan Koster menyampaikan rasa syukurnya, karena doa-nya terwujud menjadi Gubernur Bali, hingga pada waktunya Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini berhasil membangun pelabuhan yang monumental dan fundamental ini berkat adanya kebijakan mulia dari Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo berdasarkan usulan Gubernur Bali, Wayan Koster yang disampaikan langsung di Istana Negara pada tanggal 22 April 2019.

Editor: Robby

Reporter: bbn/klk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritaklungkung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Klungkung.
Ikuti kami