Seorang pria lanjut usia, Ketut Sebug (66), warga Dusun Julingan, Desa Tanglad, Nusa Penida, dilaporkan hilang sejak Selasa (26/11) saat berada di area kebun. 

Hingga Jumat (29/11), Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, BPBD Kabupaten Klungkung, SAR Dog Indonesia, Sai Rescue, dan masyarakat setempat masih terus berupaya mencari.

Menurut Koordinator Unit Siaga Nusa Penida, Cakra Negara, laporan mengenai hilangnya Ketut Sebug diterima Basarnas pada Kamis pagi (28/11).

Meskipun telah dilakukan pencarian intensif hingga sore hari, target belum berhasil ditemukan.

“Pagi ini kami telah melakukan pencarian sebanyak dua sorti hingga radius 3 km. Anjing pelacak dari SAR Dog Indonesia juga dikerahkan. Namun, upaya pencarian belum membuahkan hasil,” ujar Cakra Negara.

Informasi dari warga setempat menyebutkan bahwa Ketut Sebug kerap mencari rumput untuk pakan ternak di berbagai lokasi. Berdasarkan keterangan tersebut, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di sejumlah titik berbeda.

Proses pencarian terkendala karena tidak ditemukan barang-barang milik target, seperti sabit atau bekas potongan rumput, yang dapat menjadi petunjuk keberadaan korban.

“Minimnya petunjuk membuat kami sulit memusatkan pencarian di satu titik. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda keberadaan target,” tambah Cakra Negara.

Pencarian pada Jumat (29/11) dihentikan pada pukul 18.00 WITA karena keterbatasan waktu dan medan yang cukup menantang. 

Upaya pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi dengan memperluas area pencarian. Tim SAR Gabungan berharap dapat segera menemukan Ketut Sebug dalam keadaan selamat.