search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
World Public Relations Forum 2024, Mengupas Tantangan dan Peluang Industri Kehumasan Global
Selasa, 19 November 2024, 21:24 WITA Follow
image

World Public Relations Forum 2024, Mengupas Tantangan dan Peluang Industri Kehumasan Global

IKUTI BERITAKLUNGKUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKLUNGKUNG.COM, BALI.

World Public Relations Forum (WPRF) 2024 resmi dibuka dengan tema “Purposeful Influence for the Common Good”

Forum bergengsi ini menghadirkan pembicara dan peserta dari 22 negara, termasuk 1.400 praktisi komunikasi global, untuk membahas inovasi, etika, dan peran strategis humas dalam menjawab tantangan dunia.

Ketua Umum Perhumas Indonesia, Boy Kelana Soebroto, mengungkapkan bahwa industri kehumasan kini memasuki era penuh tantangan akibat derasnya arus informasi dan isu-isu global yang kompleks. 

“Praktisi komunikasi harus menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Kita harus berpegang pada prinsip komunikasi yang bertanggung jawab untuk mendorong perubahan positif,” ujar Boy di Nusa Dua, Selasa (19/11).

Sementara itu, Justin Green, President & CEO Global Alliance for Public Relations and Communication Management, menyoroti dampak media sosial yang telah mendemokratisasi arus informasi. 

“Media sosial membuat fakta dan fiksi sulit dibedakan. Oleh karena itu, Global Alliance fokus membangun standar profesional dan memberikan pelatihan berkualitas untuk memperkuat peran humas,” jelasnya.

Green juga mengumumkan peluncuran universitas pertama di dunia yang fokus pada humas dan kepemimpinan, hasil kerja sama dengan NIPR, Institut Hubungan Masyarakat Nigeria. 

“Kami terus berinvestasi dalam pendidikan untuk meningkatkan kehidupan miliaran orang di seluruh dunia,” tambahnya.

Menurut Boy Kelana, WPRF 2024 menjadi tonggak penting bagi Perhumas dan komunitas global.

Forum ini mendorong eksplorasi tren, inovasi, dan praktik terbaik yang dapat menjawab tantangan seperti misinformasi dan kesenjangan budaya.

“Peran humas terus berkembang dalam membentuk narasi global, memupuk pemahaman, dan membangun kepercayaan lintas batas. Komunikasi bertujuan adalah kunci dalam mendorong perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tegas Boy.

Acara ini disponsori oleh beberapa perusahaan besar, seperti Astra International, Bank BCA, Freeport Indonesia, dan Paragon, yang turut mendukung dialog strategis mengenai masa depan industri humas.

Dalam forum ini, para praktisi didorong untuk terus memperbarui pengetahuan lintas budaya, menjunjung tinggi etika, dan mencari solusi inovatif.

Fokus utama adalah menjadikan komunikasi sebagai alat strategis untuk memajukan kepentingan bersama.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritaklungkung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Klungkung.
Ikuti kami