search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wisatawan Asal India Tewas Terseret Ombak di Pantai Billabong, Nusa Penida
Kamis, 17 Oktober 2024, 22:48 WITA Follow
image

Setelah dua hari proses pencarian, wisatawan India Nilesh Mukhi (59) yang terseret ombak Pantai Billabong, ditemukan tewas di leraian Samuh, Nusa Dua, Badung

IKUTI BERITAKLUNGKUNG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAKLUNGKUNG.COM, NUSA PENIDA.

Seorang wisatawan asal India bernama Nilesh Mukhi (59) dilaporkan tewas setelah terseret ombak di Pantai Billabong, Nusa Penida, Bali. 

Insiden tragis ini terjadi ketika korban tengah berfoto di tepi tebing Pantai Billabong pada Rabu, 16 Oktober 2024, sekitar pukul 10.50 WITA.

Menurut saksi mata, saat korban dan wisatawan lain tengah menikmati pemandangan dari atas tebing, ombak besar tiba-tiba menghantam tubuh Mukhi, menyebabkan dirinya terjatuh ke laut dan tenggelam. 

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, menyebutkan bahwa setelah menerima laporan, tim SAR gabungan segera melakukan upaya pencarian.

"Pencarian dilakukan dengan mengerahkan satu unit rigid inflatable boat (RIB), bersama dengan unsur SAR gabungan lainnya, seperti Polairud Polda Bali, Polsek Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida, dan relawan setempat," jelas Cakra Negara.

Meski tim SAR telah berupaya melakukan penyisiran di lokasi kejadian, kondisi perairan yang ekstrem dengan ombak besar dan tebing-tebing yang curam menyulitkan upaya pencarian. 

Selama hari pertama pencarian, tim tidak berhasil menemukan korban.

Ditemukan Tewas di Perairan Nusa Dua

Pada Kamis, 17 Oktober 2024, pencarian kembali dilanjutkan pada hari kedua. 

Tim SAR memulai penyisiran dari pagi hari, dan pada pukul 12.10 WITA, Kantor SAR Denpasar menerima laporan penemuan jenazah yang mengapung di Perairan Samuh, Nusa Dua. 

Sebuah speed boat yang melintas di lokasi kebetulan melihat tubuh yang mengapung di laut dan segera melaporkannya ke pihak berwenang.

"Jenazah dengan ciri-ciri yang menyerupai korban ditemukan oleh awak kapal yang kebetulan melintas di Perairan Samuh. 

Setelah dikonfirmasi oleh anak korban, dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah ayahnya, Nilesh Mukhi," tambah Cakra Negara.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke daratan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Sanglah, Denpasar, untuk proses lebih lanjut.

Operasi Pencarian Dihadang Cuaca Ekstrem

Selama proses pencarian, kondisi cuaca dan perairan di sekitar Pantai Billabong dilaporkan sangat tidak bersahabat.

Ombak besar yang menghantam tebing-tebing di sekitar lokasi kejadian membuat tim SAR gabungan kesulitan untuk mendekati area pencarian.

"Kami melakukan tiga sorti pencarian menggunakan RIB, namun ombak di sekitar tebing sangat besar, sehingga kami terpaksa memusatkan pencarian di area yang lebih aman," jelas Cakra Negara.

Operasi SAR yang berlangsung selama dua hari ini melibatkan berbagai unsur gabungan, termasuk Basarnas Nusa Penida, Polairud Polda Bali, Polsek Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida, serta relawan dan masyarakat setempat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H., menyebutkan bahwa pencarian hari pertama dilakukan dengan memperhitungkan arah arus laut, cuaca, dan angin. 

Ketika korban ditemukan di Perairan Samuh, Nusa Dua, sekitar 40 kilometer dari lokasi kejadian awal, tim SAR mengakhiri operasi pencarian.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritaklungkung.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Klungkung.
Ikuti kami